Mahasiswa MB Universitas Pertahanan melaksanakan UNHAN Mengajar di SLBN 1 Badung, Bali.

Mahasiswa Prodi Manajemen Bencana (MB) Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan program Unhan Mengajar bertempat di SLBN 1 Badung, Bali. (28/2)
KKDN Fakultas Keamanan Nasional Unhan dipimpin oleh Dekan FKN Unhan Laksda TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, S.T., M.MT sementara itu pelaksanaan kegiatan Mahasiswa Unhan ke SLBN1 Badung dipimpin oleh Seprodi Manajemen Bencana Kolonel Kes Dr. IDK Kerta Widana, SKM., MKKK dan diterima dengan baik oleh Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Badung, Dra. Made Murdani, M. Pd.
Rombongan mahasiswa MB UNHAN disambut dengan tarian Sekar Jepun dan penampilan Angklung yang ditampilkan secara menawan oleh siswa tuna rungu SLBN 1 Badung, Kegiatan selanjutnya merupakan kegiatan mengajar mahasiswa di kelas kelas lalu ditutup kegiatan simulasi pemadaman api oleh mahasiswa.
tari Sekar Jepun
Kegitan ini berkaitan dengan sosialisasi kebencanaan khususnya pada tahapan mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami yang berpotensi tinggi terjadi di wilayah Bali, khususnya pada wilayah-wilayah yang lokasinya berdekatan dengan pantai, misalnya Kabupaten Badung. Selain itu, kegiatan ini adalah inti dari pelaksanaan kegiatan KKDN Bali 2019 selain peningkatan kualitas akademik melalui penelitian dan analisis data kebencanaan, semisal sinergitas militer, sipil, masyarakat, media massa, dan sebagainya.
Bangsa Indonesia yang majemuk dengan semangat dan pandangan terhadap masa depan bangsa sehingga perlu diperhatikan sistem pertahanan yang baik. Komponen pengganda diperlukan dalam mendukung sistem pertahanan negara sehingga perlu disiapkan generasi muda melalui bela negara. Bela negara memiliki 5 dasar, yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban bagi bangsa dan negara, dan memiliki kemampuan awal bela negara.
Mitigasi yang diusahakan untuk mengurangi bertemunya bahaya dan kerentanan. Klasifikasi mitigasi bencana di bagi menjadi aktif dan pasif, struktur dan non struktural, jangka pendek dan jangka panjang, restriktif dan insentif, serta sektoral dan multi sektoral.
Sosialisasi kepada siswa  SLB Negeri 1 Badung mengenai gempa bumi dan tsunami. Penjelasan fenomena alam yang menjadi bencana serta arahan evakuasi yang baik dan benar disampaikan dalam kelas kecil dengan penyajian melalui alat bantu peraga. Antusiasme dari siswa meningkat ketika dilaksanakan simulasi gempa bumi serta latihan evakuasi ke arah lapang sekolah. Kegiatan lain yang dilaksanakan adalah cara memadamkan api dengan kain basah serta usaha penyelamatan tanpa menimbulkan kepanikan saat terjadi kebakaran.
Oleh karena itu, peningkatan pengetahuan bencana terkait risiko bahaya, kerentanan, dan kapasitas sangat diperlukan oleh masyarakat. Kesadaran di masyarakat dari tingkat pribadi dan keluarga terhadap pentingnya mitigasi bencana dapat meningkatkan kapasitas dalam menghadapi bencana.
Salam Tangguh, Salam Bela Negara!
Dokumentasi :






penampilan angklung siswa SLBN 1 Badung




simulasi pemadaman api 

Mahasiswa MB Universitas Pertahanan melaksanakan UNHAN Mengajar di SLBN 1 Badung, Bali. Mahasiswa MB Universitas Pertahanan melaksanakan UNHAN Mengajar di SLBN 1 Badung, Bali. Reviewed by Manajemen Bencana untuk Keamanan Nasional on March 04, 2019 Rating: 5

No comments:

Gallery

Powered by Blogger.